Sabtu, 05 Februari 2011

Shut Up, but WRITE!!!!!

Diposting oleh mirefasdiari di 03.52

Still in same day,,,,,

Okay, seperti janji gua sebelumnya,, gua akan melanjutkan kembali sebuah cerita secara lebih detail tentang semua pengalaman menarik gua ketika mengikuti Writing Workshop to Change yang diadakan pada tanggal 22- 24 Desember. Hmm,,, mungkin kejadian ini sudah berminggu- minggu berlalu, atau lebih tepatnya satu bulan lebih 22 hari atau dua bulan kurang 7 hari, but it never too late, right?? (Wah, tiba kok gua jadi inget lagunya never too latenya Jojo J)

Lanjut….

Seperti yang udah gua certain sebelumnya,, pembicaranya dalam workshop ini adalah Raditya Dika, penulis nover Kambing Jantan dan Teman- temannya itu, lho! Selain Raditya Dika, ada juga Mas Donny Dhirgantoro, penulis buku 5 cm. Wow, Dua penulis keren yang telah menghasilkan buku- buku yang inspiratif!

Banyak banget lho pelajaran yang gua dapet dari mereka, terutama tentang pengalaman menarik mereka selama menjadi penulis, tentang bagaimana perjuangan mereka hingga menghasilkan sebuah novel yang sangat popular. Gak Cuma sharing pengalaman tentunya, mereka juga berbagi tips tentang teknik- teknik menulis.

Di luar ekspektasi, gua gak nyangka banget lho kalo ternyata Raditya Dika tau banyaaak banget teknik- teknik menulis, karena gua selalu berpikir kalau semua kesuksesan yang telah dia raih itu adalah karena sebuah keberuntungan semata, gak kurang dan gak lebih, tetapi ternyata gua salah besar! So, dont judge the book from its cover!

Adapun pelajaran berharga yang gua dapet dari Raditya Dika adalah pernyataan dia yang paling gua suka banget yaitu, JUST SHUT UP BUT WRITE. Memang keliatannya simple banget, tapi sebenernya pernyataan ini punyak makna yang dalem banget menurut gua. Adapun makna dari pernyataan ini adalah dalam menulis kita gak perlu banyak mulut yang berbicara alias banyak ngeluh. Kadang secara sadar atau gak sadar banyak banget penulis yang selalu menggunakan Mood atau Waktu Menulis yang sempit sebagai alasan klasik. Satu hal yang kita butuhkan adalah menulis menulis dan terus menulis, alias Take Action!

Selain itu, pelajaran kedua yang gua dapet dari workshop ini adalah pernyataan dari Mas Dony yang bilang kalau THINK AND WORRY ABOUT WRITING IS NOT WRITING!!! Ketakutan dan kegelisahan kayak gini sering menimpa para penulis, terutama penulis pemula yang udah ngerasa takut duluan sebelum mengawali penulisannya. Takut jeleklah, takut tulisannya salah lah, takut ejaannya gak sesuai ama Ejaan Yang Disempurnakan alias EYD, dan masih buanyaaak banget alasan- alasan lain yang membuat para penulis untuk ragu dan takut dalam menulis. Padahal khan akan lebih baik kalau kita membiarkan ide kita yang tanpa batas mengalir seperti air. Kita gak perlu takut atau pun ragu sedikit pun karena apapun yang terjadi kita masih punya kesempatan untuk memperbaiki tulisan kita.

Yap, sebagai penulis amatir, gua sering banget mengatasnamakan mood dan waktu menulis yang sempit di atas segalanya hanya untuk menutupi kekurangan gua sebagai pengganti kata MALES. What a bad habit!!

Oia sedikit curhat ya,,,Jujur aja, jadwal kuliah yang cukup padat membuat gua terjebak dalam suatu rutinitas keseharian yang mungkin bisa dibilang gak mengizinkan sedikit ruang untuk menulis, Hahaha..hmm lagi- lagi gua harus menyalahkan keadaan.Tapi begitulah kenyataannya.

Gua seneng banget bisa ikut dalam workshop ini. Hampir aja gua sedikit demi sedikit melupakan tujuan hidup gua, yaitu menjadi seorang penulis. Hampir juga blog gua yang usia masih seusia jagung ini terlupakan, begitu saja. Sekarang gua ngerasa semangat lagi buat nulis lagi. THANKS A LOT. Wah, sepertinya gua harus merubah kebiasaan buruk gua. Yap Apapun yang terjadi,

NO MATTER WHAT COME TO MY WAY, I’M GOING TO WRITE!!


0 komentar:

Posting Komentar

 

- Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos