Selasa, 31 Agustus 2010

Surat dalam Botol

Diposting oleh mirefasdiari di 01.30 0 komentar

Gambar ini dibuat dengan oil pastel

Pagi hari yang indah dengan langit biru yang cerah, angin yang bertiup sepoy- sepoy membelai wajahku membuat gelombang kedamaian di dalam hatiku.


Aku berjalan di tepi pantai, merasakan dinginnya gelombang ombak di pagi hari. Cerahnya pagi ini membuat aku bersemangat untuk menjalani hidupku yang terlalu rumit untuk ungkapkan dengan kata - kata yang mampu kututurkan. Terpaku, mungkin itulah yang lebih tepatnya. Terpaku ketika aku melihat keindahan pantai di pagi hari.


Tiba- tiba, ada sebuah benda yang menarik perhatianku, sebuah benda itu menyentuh kakiku di tengah gelombang ombak yang bergulung dengan iramanya. Aku melihat benda itu terapung di kejauhan, kemudian aku menyadari bahwa benda itu adalah sebuah botol. Botol itu pun mendekati seiring dengan gulungan ombak yang mendekatiku.


Aku terpaku sejenak, lalu meraihnya. Di dalam botol itu ada sebuah surat yang diikat oleh sebuah pita yang berwarna merah. Ada sesuatu yang menarik dari surat itu sehingga aku penasaran untuk membacanya . Lalu aku membukanya. Sebelum aku membuka tutup dari botol itu, aku berharap apakah isi dalam surat botol itu dapat mengubah hidupku???


Puisi Pertamaku

Diposting oleh mirefasdiari di 01.09 0 komentar

Terkadang di dalam kehidupan ini, ada saatnya kita perlu mencoba sesuatu yang baru, sesuatu yang tidak biasa atau mungkin tidak pernah kita lakukan sebelumnya, agar tidak merasa jenuh. Berbicara hal- hal yang baru, pernahkah kalian mempunyai kisah yang menarik mengenai sesuatu yang baru dalam kehidupan kalian?

Sesuatu yang baru, baiklah, mungkin sekarang adalah saat yang sangat tepat untuk mengakui hal ini. Hmm.. Sejujurnya, pada awalnya aku sangat benci menulis dan paling malas kalau harus disuruh mengarang, karena pada kenyataannya aku selalu megalami kesulitan ide setiap kali harus mengarang cerita. Menurutku itu adalah hal yang sangat menyebalkan. Aku benci itu!

Aku ingat sebuah pengalaman ketika aku masih duduk di bangku SD, tepatnya kelas 4, berbeda dengan teman- temanku yang selalu menyelesaikan setiap ujian mengarang dengan baik, aku selalu merasa menjadi murid paling bodoh di kelas, karena aku selalu merasa kesulitan tidak tahu harus menulis apa dan aku merasa kebingungan.Pada akhirnya, agar dapat menyelesaikan ujian mengarang, dengan jumlah paragraf yang telah ditentukan oleh guruku, aku dengan sengaja memperbesar semua tulisanku sebesar mungkin dan memperlebar jarak- jaraknya selebar mungkin, walaupun tulisanku sebenarnya kecil. Itu adalah satu- satunya jalan pintas yang terpaksa harus kutempuh, benar- benar konyol bukan?

Pada saat itu, aku sadar tak terbesit sedikit pun dalam pikiranku sebuah niat untuk bisa menulis. Menurutku, menulis adalah pekerjaan yang yang paling melelahkan karena kita harus menguras otak kita agar bisa mengeluarkan ide- ide yang selalu terkunci di dalam pikiran.Aku benci sekali menulis!

Namun, seiiring dengan berjalannya waktu, karena beberapa alasan ( yang akan aku ceritakan pada kesempatan lain), akhirnya, perlahan tetapi pasti, aku mulai menyukai menulis, dan menurutku menulis adalah hal yang menyenangkan. Sedikit demi sedikit aku mulai menulis seperti menulis karangan, diary, dan lain- lain. Sampai akhirnya menulis puisi, padahal sebelumnya aku berpikir bahwa aku tidak berbakat dalam hal ini. Sama sekali tidak berbakat!

Berbicara mengenai puisi, aku ingin sekali memperlihatkan puisi pertama di blog ini, puisi yang kutulis ketika aku duduk di kelas dua SMP. Jujur saja, tujuanku menulis panjang lebar di blog ini sebenarnya hanya untuk memperlihatkan puisi pertamaku, Aku Bukan Pujangga, yaitu:


Aku Bukan Pujangga


Aku bukanlah pujangga

bukanlah pujangga yang dapat merangkai kata –kata yang indah

bukanlah pujangga yang dapat membuat kalimat yang dapat membuat semua orang terbuai


Tapi aku akan berusaha untuk menulis

menulis yang ada dalam pikiran dan hatiku


Biarlah aku tidak menjadi sang pujangga untuk orang lain

Tetapi

Biarlah Aku menjadi sang pujangga untuk diriku sendiri


Rabu, 25 Agustus 2010

My Inspirations

Diposting oleh mirefasdiari di 03.43 0 komentar

Inspiration is around us, we can find it every time and everywhere, from everyone outside our field, our beloved people, and our favorite figure, until the stranger we met on the way home. The truth is, not only human can be our inspiration but also many other things, such as; movie which we saw tonight with our friends, comic we read in bookstore even the character on our favorite cartoon. So, Inspiration is everywhere.


Inspiration comes to us through expected and unexpected opportunity. It comes out of the blue. We actually can’t never guess when the right time is, but don’t worries be happy, we still can find and discover it if we sensitive to everything surround us. So, never miss it, but realize it


As a powerful weapon, Inspiration gives us a power, an unlimited power, which makes us always survive no matter what comes to our way.

Everybody in this world has their own inspiration in their life and I also have my inspiration too ^o^ .So, today, I will tell you about My inspiration which always give me faith, spirit, and motivation even when I feel like hope is gone.


MY FAMILY


Mama, bapa, aa, teteh, and I. What a happy Family :)


Enien n Engki ( My Grandparents)


Me n UU


Wa Teteh (My Aunty)


BEST FRIENDS

Me n Nadine


Me n Putri


Mala, Majid, Hopy, Dani, Dila, Devi, Jae, Nuri, and I

Me, Wisti, Nai, Hanim, Ayu, Santi, Ziya, Ori. Minus Tya n Lela

MY FRIENDS

Me, Resa, and Juwita

3D (Junior High School)

11 IPA4

uni, me, tia, isp, dada, dirham, asep, wahyu, adit, minus bundan


Andro, Alis, Hifna, Nuri, Dani, Diana, Mariam, and I

12 IPA 5

12 IPA 5

D- ONE HEART

D- ONE HEART


TC

MY TEACHERS

Me n Mrs. Eva

My Teachers in Junior High School

MR. X
:)

MY PET

Me n Yakob


In Fact, There are many people and things out there who become my inspiration in my life, but i can't tell it more specific, i just want to say
thank you


 

- Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos