Rabu, 16 Agustus 2017

Kegelisahan dan Konflik Bathin

Diposting oleh mirefasdiari di 06.12
Menikah menikah dan menikah, siapa sih yang ga mau menikah? Pastinya dong hampir semua orang ingin menikah. Namun, yang menjadi batu karang besar alias kendalanya adalah ketika si pasangan kita belum datang, bahkan belum muncul ke permukaan sama sekali. “Ya ampun sembunyi dimana sih orang ini? ngajakin main petak umpat, ya? Hoho” Dan ketika berada di masa itu, kita dikelilingi oleh orang-orang yang setiap hari menanyakan pertanyaan yang sama. "Kapan nikah, neng?". Ketika diserbu ribuan pertanyaan itu, pusingnya bukan kepayang. Pertanyaan itu terus muncul dari orang terdekat kita, mama bapa, keluarga, beberapa kerabat bahkan celetukan anak kecil yang tidak dikenal sama sekali di jalan. "Teteh udah punya suami? udah punya pacar? Kapan nikah, teh? hihihihi" Fiyuhh.... cuma mengelus dada dan bilang "Sabar sabar " dalam hati. "Hello memang itu urusan lo ya?" Dan akhirnya cuma bisa pasrah, tersenyum sambil bilang "doain ya guys, tante, om, pak, bu, semuanya." Yap aku kira jawaban itulah yang paling ampuh dan paling tidak menimbulkan emosi.
          Btw, keinginan untuk menikah muncul ketika umur 22 setelah putus dari pacar yang kedua dan sudah bekerja. Semenjak itu aku pikir udah ga mau pacaran lagi, dan ingin mulai serius untuk mencari pasangan hidup. Oia sebenerya waktu SMA, aku pernah berkata ke diriku sendiri aku cuma ingin 3x menjalin hubungan dengan cowo. Yang pertama ketika SMA, yang kedua ketika kuliah, dan yang ketiga ketika kerja, dan aku bersumpah kalau yang ketiga ini adalah pasangan terakhirku. Karena dia adalah yang terakhir, mau menyangkal atau gak, aku sangat pemilih. Tentunya karena orang yang ketiga ini adalah yang akan menjadi takdir hidupku dan menjadi imanku di masa depan kelak

          So, di bagian ini aku akan menceritakan semua pengalaman yang terjadi, pikiran dan perasaan yang aku alami sebelum aku dipertemukan oleh orang yang ketiga ini. Secara, banyak tantangan, dan lika liku yang aku hadapi, baik dari diri sendiri maupun keadaan yang belum bisa memberikan jawaban yang pasti. Semua yang ada dibagian ini murni diambil dari catatan harianku tanpa ada sedikit penambahan atau pengurangan. So, hope you enjoy!

0 komentar:

Posting Komentar

 

- Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos