Pernikahan
AA Tersayang
Dan hari yang ditunggu-tunggu semakin mendekat, 14 Agustus 2016, pernikahan kakakku tersayang, Aa Reza. Wah, kenapa aku jadi ikut deg-degan juga ya? Rasanya bahagia, melihat kakakku yang satu ini memasuki tahap baru dalam hidupnya. Rasanya gak sabar juga ingin menyusul. hoho, Eh, ketauan d udah pengen nikah juga hihi. Oia sebelum pernikahan aa, ada kejadian yang menarik yang menurutku cukup menyadarkan aku akan pentingnya untuk membuka hati.
Hari itu adalah tanggal 12 Agustus
2016, kebetulan aku pulang lebih sore, karena mau pulang bareng sama Banu,
jalan ke bogor, alias nebeng mobilnya Banu.
Setelah solat magrib dan lain2 kita pun cuss pulang. Diperjalanan pulang dia berbicara hal yang serius.
Setelah solat magrib dan lain2 kita pun cuss pulang. Diperjalanan pulang dia berbicara hal yang serius.
B :”Bu Em, gimana kamu sama Pak Halim?”
Dengan tatapan yang serius.
E :” Hmm,,,,” (Bingung harus komentar
apa).
B :”Menurut aku ya, Bu, dia itu orangnya
baik lho dan kayaknya dia serius sama kamu.”
E :”Hmm,,, ,(masih bingung), sebenernya bukan ga mau sih tapi belum siap kalo buat deket sama cowo, takut belum bisa move on, jadi belum mau buru- buru takut salah langkah.”
E :”Hmm,,, ,(masih bingung), sebenernya bukan ga mau sih tapi belum siap kalo buat deket sama cowo, takut belum bisa move on, jadi belum mau buru- buru takut salah langkah.”
B :”Bu, soal move on bisa sambil
jalan aja, khan. Toh, Pa Halim juga ga minta buru-
buru, khan, dijalani dulu aja, sambil saling kenal masing- masing.”
E :”Hmm,,,, iya bener juga sih bu,,, tapi,,,”
E :”Hmm,,,, iya bener juga sih bu,,, tapi,,,”
B :”Menurut aku ya, Bu, sebagai cewe,
lebih baik kita disayang sama cowo, kalo kita
yang kejar-kejar jatohnya nanti kita cape, tapi kalau kita disayang, kita selalu dapet perhatiannya.”
E :”Iya, sih, aku juga udah pernah ngalamin keduanya.
Hmm,, btw, kenapa di ruangan
kantor rame banget ya, heboh banget jodoh-jodohin gua, bu?”
B :”Iya, Bu, cos he's a nice person, so everyone so happy to hear that and everyone will be happy about it.”
B :”Iya, Bu, cos he's a nice person, so everyone so happy to hear that and everyone will be happy about it.”
Percakapan itu cukup memberi kesadaran buat aku, untuk lebih
yakin membuka hati padanya.
Well, berhubungan dengan disayang dan menyayangi, aku pernah, lho, berada di posisi keduanya. Menurutku, bertepuk sebelah tangan, baik posisi kita disayang atau pun menyayangi itu sama-sama tidak enak. Pertama, posisi disayang, aku harus membohongi diri sendiri untuk berpura-pura menyayanginya, berpura-pura untuk memperhatikannya. Kedua, di posisi menyayangi aku harus bekerja keras untuk memperoleh perhatiannya.
Well, berhubungan dengan disayang dan menyayangi, aku pernah, lho, berada di posisi keduanya. Menurutku, bertepuk sebelah tangan, baik posisi kita disayang atau pun menyayangi itu sama-sama tidak enak. Pertama, posisi disayang, aku harus membohongi diri sendiri untuk berpura-pura menyayanginya, berpura-pura untuk memperhatikannya. Kedua, di posisi menyayangi aku harus bekerja keras untuk memperoleh perhatiannya.
Antara disayang dan menyayangi, aku
membutuhkan keduanya, yaitu saling menyayangi. Aku berharap bisa saling
menyayangi bersama pasanganku nanti.
13 Agustus 2016
Besok kaka khan nikah, hmm, gimana ya, pengen ngundang
sih tapi,,, tapi,, undang ga yaa. Yap itulah kegalauan yang gak jelas di
malam itu, perlu diundang atau ga, ngundang aja kok pake mikir2, dan yap gak
lama setelah itu....
A : “Mba, besok kakanya nikah ya?”
E :”Iya Pak, doain ya semoga lancar.”
A :”Iya pasti, semoga acaranya lancar ya, Mba.”
E :” Aamiin, makasih, Pak, doanya.”
A :”Sama-sama, Mba, btw, saya
diundang ga, nih?”
E :”Kalo bapak, mau datang, boleh dateng aja, ya, Pak!”
A :”Kalo diundang, sih, Insya Allah
diusahakan datang, mba, mungkin setelah acara
di sekolah.”
E :” Ok, siap, kabarin aja kalo bisa datang, ya, Pa.”
A : Pasti, mba =)”
Happy Wedding Kakakku, Reza =) Akhirnya
hari yang ditunggu telah dilewati.
Senang namun terharu melepas kaka cowo tersayang melepas masa bujangnya.
Akan selalu kangen untuk manja2 sama Aa pastinya ;)
Semoga bisa menjadi imam yang baik dalam keluarga dan menjadi keluarga yang bahagia dunia dan akhirat, dan segera diberi keturunan yang sholeh/sholehah.
Well, doakan ademu juga bisa menyusul ya. Aamiin :)
Senang namun terharu melepas kaka cowo tersayang melepas masa bujangnya.
Akan selalu kangen untuk manja2 sama Aa pastinya ;)
Semoga bisa menjadi imam yang baik dalam keluarga dan menjadi keluarga yang bahagia dunia dan akhirat, dan segera diberi keturunan yang sholeh/sholehah.
Well, doakan ademu juga bisa menyusul ya. Aamiin :)
Yap, sayang banget dia belum bisa datang ke acara nikahan, karena satu dan berbagai hal, mungkin itu yang terbaik, dan mungkin belum saatnya. Namun, aku sangat bersyukur karena semua acara berjalan dengan lancar, turut bahagia untuk A Resa tersayang yang baru saja memasuki langkah baru dalam kehidupannya. Semoga Adikmu bisa segera menyusul ya, Aamiin.Setelah acara selesai dapat chat
A :"Mba, maaf gak bisa datang, gimana
acaranya lancar, khan?"
E :"Alhamdulillah, Pak, acaranya
lancar, iya, Pa, santai aja, yang penting doanya,
ya."
A :"Iya, semoga ke depannya lancar
ya, Mba."
Skip beberapa percakapan, sempat juga dia komentar tentang profil WA yang katanya kocak.
A : "Oia, gimana, mba, kakakknya
nanti tinggal dimana setelah nikah?"
E :"Dia langsung ngontrak, Pak."
A : "Wah, kalau begitu, nanti kita
langsung ngontrak aja ya?"
E :"Eits, belum punya SIM, ko udah
berani ngomongin ngontrak, sih?”
A : "Hmm,, gimana caranya dapetin
SIMnya, mba?"
E :"Ayo, pikirkan dong sebagai pria gimana
caranya bisa dapat SIM."
A :"Alhamdulillah, semoga ini jalan
untuk kita, kita sama2 berdoa ya semoga ini petunjuk
terbaik buat kita."
E :"Aamiin, Pa, semoga ini yang
terbaik, ya."
A :"Makasih, ya, mba sudah percaya
saya, nanti kalau ada waktu , kita bisa ngobrol
masalah ini, supaya kita bisa saling kenal satu sama lain.'"
E :"Sama-sama Pa Halim."
Semenjak
itu, aku yakin untuk membuka hati, untuknya, hanya FOKUS untuknya, Muhamad Abdul Halim. J
0 komentar:
Posting Komentar