Panggilan Takdir
Kontrak kerja udah berakhir di pertengahan bulan Juni 2016, untungnya masih bisa bertahan hidup dengan penghasilan sebagai guru privat part time yang gajinya sebanding bahkan lebih besar dibandingkan pekerja full time. Namun, sekali lagi, yang namanya part time itu, khan, cuma sementara, so, di akhir Juli sudah berakhir karena muridnya sudah mulai belajar di tempat yang baru . Lalu, bagaimana kehidupanku di bulan Agustus?
Sempet pusing 7 keliling karena
niatnya sih mau apply buat S2 yang tinggal beberapa langkah lagi ,tapi
secara yang namanya apply s2 khan butuh biaya. So, balik mikir lagi, dari
mana bisa memperoleh uang untuk membiayai keperluan tersebut? Ok, otomatis
harus kerja dong ,ya! Niatnya sih mau buka usaha kursus gambar dan bekerja sama
dengan komunitas gambar Bogor
Sketcher untuk mengadakan lebih banyak lagi workshop
gambar di kota Bogor tercinta. Namun itu semua butuh proses, khan? Pertama,
proses untuk membuat formula modul mengajar, produk apa saja yang bisa kita
tawarkan ke konsumen? Kedua, proses promosi, dan ketiga eksekusi. Setelah
dipikir2 semua itu membutuhkan proses dan bulan Agustus belum tentu dapat
pendapatan pasti, sedangkan gak tau kenapa males banget mikir otak untuk mempersiapkan semua itu.
Fiyuhh, jadi maunya apa, sih?
Di awal Juli, sempet bingung muter
otak gimana bisa survive untuk bulan selanjutnya, minimal buat bulan
Agustus aja. Then you know what? tepat setelah memikirkan hal itu
sambil berdiri di depan kaca, HPku pun berdering. Ada telepon dari nomor
yang tak ku kenal, dan ketika mengangkatnya ternyata dari Mba Alvi HRD
Sampoerna yang menawarkan pekerjaan sebagai konselor di Sampoerna Academy
Boarding School. Jujur awalnya aku ga inget sama sekali pernah melamar ke
sekolah ini. Dia bahkan bilang kalau aku apply untuk guru TK, tetapi
setelah dikaji kembali CVku, dia lebih merekomendasikan aku sebagai konselor. Terimakasih
Tuhan, Alhamdulillah dapet telepon ajaib, dan akhirnya menemukan titik
terang untuk kehidupan selanjutnya. Good luck, Emi!
Sebagai konselor untuk anak SMA? Well,
faktanya adalah itu merupakan sebuah pekerjaan baru untukku karena sejujurnya, aku
belum pernah menangani anak SMA sebelumnya. Dan yap, dengan senang hati aku
terima tantangan ini. Aku pun memberikan kabar gembira ini kepada
keluargaku.
Proses demi proses aku lalui,
wawancara dengan kepala sekolah Pak Rey dan Pa Tumbur, lalu proses interview
dengan Staf HRD yang cantik dan baik hati, Mba Alvi, dan yang terakhir proses
penandatanganan kontrak dengan mba Poppy yang kebetulan ketemu juga sama Bu
Risma teman sepermainanku, alias sesama guru di sana. Semua menyita
waktu kurang lebih hampir sebulan. Proses yang cukup panjang dibandingkan di
tempat sebelumnya, Tapi Alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar.
Btw, the truth is sebelum selesai kontrak kerjaku di Intercultural
School of Bogor (ISB) , ada waktu sekitar seminggu di bulan April aku apply
kerja ke banyak tempat, dan kamu tau? dari banyaknya perusahaan dan sekolah
yang aku lamar, hanya SABS yang
memanggilku? Luar biasa bukan? Well, it’s a part of the God’s plan.
My First Interview Session
Ok, jadi gak sabar menantikan apa saja
yang akan terjadi berikutnya! Aku yakin apapun itu semuanya akan menjadi sebuah
kumpulan keajaiban yang tak terduga =))
GOOD LUCK, GIRL!
Bogor, 301216
.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar