Ketika hidup terdiri dari dua pilihan,
Antara menentukan takdir dan ditentukan oleh takdir, manakah yang akan kamu percaya?
Menurutku, aku memilih keduanya,
Kami yang tanpa sadar merencanakan untuk saling bertemu jauh bertahun-tahun sebelum kami berjumpa, melalui imajinasi yang terus berkembang tiap harinya, kepercayaan yang selalu tergenggam erat dalam benak kami, dan doa-doa yang selalu kami panjatkan maupun dari doa-doa yang berasal dari kebaikan orang-orang yang kami cintai.
Antara menentukan takdir dan ditentukan oleh takdir, manakah yang akan kamu percaya?
Menurutku, aku memilih keduanya,
Kami yang tanpa sadar merencanakan untuk saling bertemu jauh bertahun-tahun sebelum kami berjumpa, melalui imajinasi yang terus berkembang tiap harinya, kepercayaan yang selalu tergenggam erat dalam benak kami, dan doa-doa yang selalu kami panjatkan maupun dari doa-doa yang berasal dari kebaikan orang-orang yang kami cintai.
hingga saatnya tiba, semua itu akan terwujud dengan cara yang
indah dan menyenangkan.
hingga saatnya tiba, pertemuan kami dapat direstui oleh siapa saja.
hingga saatnya tiba, pertemuan kami dapat direstui oleh siapa saja.
Selain itu Tuhan
yang
memiliki skenario terbaik, Dia menakdirkan kami untuk berjumpa, mengizinkan kami untuk
saling mengenal, dan mencintai satu sama lainnya.
Tuhan terimakasih untuk rencanamu yang begitu Indah.
Terimakasih untukmu, Muhamad Abdul Halim, yang hadir dalam kehidupanku dengan cara yang tak terduga, yang dengan berani memintaku untuk mengisi kehidupanmu dan melengkapi takdirmu di masa depan nanti. Semoga selalu ada keajaiban-keajaiban yang tak terduga yang mengisi kehidupan kita nanti. Semoga Tuhan akan selalu mempermudah jalannya.
Tuhan terimakasih untuk rencanamu yang begitu Indah.
Terimakasih untukmu, Muhamad Abdul Halim, yang hadir dalam kehidupanku dengan cara yang tak terduga, yang dengan berani memintaku untuk mengisi kehidupanmu dan melengkapi takdirmu di masa depan nanti. Semoga selalu ada keajaiban-keajaiban yang tak terduga yang mengisi kehidupan kita nanti. Semoga Tuhan akan selalu mempermudah jalannya.
Terimakasih untuk kedua orang tua kami, Ayah Ibu, Mama, dan Bapa yang selalu memanjatkan doa dan merestui kami dengan ikhlas.
Terimakasih untuk saudara2 kami yang selalu mendukung kami di saat suka dan duka, Teteh, A Dhonny, dan Aa yang selalu memberikan kritikan jujur demi kebaikanku, dan selalu mendukungku di saat suka dan duka. Teh Yumi, Neo, dan Ade Lily yang selalu menghiburku, dan membuatku tersenyum. Najib, Apip, Nida, Ruri, dan Vida yang semoga selalu kompak dan bahagia.
Terimakasih untuk doa dan kebaikan teman2 yang selalu memberikan dukungan, mendoakan kelancaran proses kami berdua.
Semoga Tuhan membalas kebaikan kalian =)
OUR LOVE STORY PART 1
0 komentar:
Posting Komentar