Sabtu, 29 September 2018

Pray for Haringga Sirila

Diposting oleh mirefasdiari di 11.43
Haringga Sirila Tewas Dikeroyok Oknum Bobotoh, Foto Stiker Ini Dianggap Jadi Penyebabnya

PRAY FOR HARINGGA SIRILA

Deep condolences For Haringga Sirila and His Family 
Pada dasarnya  saya sangat jarang menonton sepak bola liga Indonesia,  namun kebetulan minggu kemarin saya menonton bersama di rumah mertua saya. Pertandingan tersebut adalah pertandingan Persib Vs Persija pada tangga 23 September 2018 di stadion Gelora Bandung Lautan Api (GLBA). Wah, tampaknya bakal seru nih, karena setahu saya dua klub tersebut memang selalu bersaing sengit sejak dulu. Dan ternyata benar adanya , dari awal pertandingan sudah muncul kericuhan antar pemain,  perdebatan dengan wasit, tidak dapat dipungkiri bahwa drama demi drama pun terjadi,  Dan setelah terjadi perselisihan panjang,  pertandingan dimenangkan oleh Persib. 

Tanpa disangka, Kemenangan pertandingan tersebut menyisakan luka yang mendalam ketika kericuhan sengit menghabiskan satu nyawa salah seorang suporter Persija, Haringga Sirila, 23 tahun,  tewas mengenaskan oleh tindakan kekerasan brutal yang dilakukan secara massal oleh suporter Persib sebelum pertandingan dimulai. Berdasarkan beberapa sumber, pengeroyokan masal dilakukan oleh lebih dari 15 orang yang 10 diantaranya sudah ditangkap oleh polisi, sedangkan sisanya sedang dilakukan pencarian. Kemungkinan pelaku akan bertambah lagi.Adapun kabar yang lebih miris, beberapa pelaku masih berada di usia anak-anak. Pengeroyokan tersebut menggunakan benda-benda seperti balok kayu, piring, botol, hingga benda -benda lainnya untuk menghabisi nyawa Haringga. Korban dinyatakan tewas di tempat.Jenazahnya pun langsung dibawa ke RS Sartika Asih untuk dilakukan otopsi. Korban diduga kuat mengalami luka berat di kepala dan dada, sehingga nyawanya tidak tertolong.

Kematian Haringga Sirila  menjadi viral di media masa dan turut mengundang simpati banyak pihak dan memberikan kecama kepada dunia sepak bola tanah air yang sedang berjaya.  Alhasil, liga sepak bola harus dihentikan sementara waktu, dan melakukan evaluasi agar kejadian yang sama tidak terjadi lagi, minimal dapat dicegah.  Kematian tersebut juga meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi keluarga.Orang tuanya tidak menyangka bahwa anak semata wayangnya harus tewas mengenaskan, mereka tidak sangka bahwa almarhum sendiri nekad pergi ke Bandung untuk menonton pertandingan Persib, yang memang seharusnya dilarang bagi supporter Persija.


Disini, saya berdiri di posisi netral. tidak berpihak pada siapapun, saya hanya berpikir bahwa betapa berharganya satu nyawa, sedih membayangkan posisi orang tua yang telah membesarkan anaknya dengan susah payah, namun ia harus pergi sia-sia hanya karena sepak bola. Siapa yang menyangka sebelumnya. Terlebih lagi keluarga korban tidak bisa melihat jenasah almarhum karena sangat mengenaskan. Semoga keluarga korban diberikan kesabaran dan pihak berwajib melakukan tindakan hukum yang tegas bagi para pelaku agar efek jera terjadi

Olahraga seharusnya menjadi ajang pemersatu bangsa, menjadi ajang untuk bersenang-senang  yang bisa dinikmati semua kalangan. Pemain berusaha memberikan performa terbaiknya,  wasit mengawasi pertandingam dan memberi keputusan yang adil,  supporter memberikan dukungan untuk memeriahkan pertandingan dan membantu pemain mengeluarkan stamina terbaiknya. Baru saja Indonesia sukses melaksanakan Asian Games yang berhasil menyatukan hati  rakyat. Namun sayangnya, kemeriahan tersebut hanyalah bersifat"sesaat" dan tidak dapat diimplikasikan dalam jangka waktu yang panjang. Ya, kesuksesan tersebut tidak sedikit pun meninggalkan jejak jika melihat peristiwa ini. Sayang sekali. Kebencian yang sudah mendarah daging antara suporter kedua klub, tidak bisa dipungkiri. Kecintaan yang merujuk pada fanatisme  mereka pada klub membuat mereka bertindak irasional mengesampingkan  nilai-nilai kemanusiaan hanya karena emosi sesaat.  Hmm,, mendengar peristiwa ini saya hanya bisa berdoa yang terbaik kepada Haringga dan Keluarganya. Semoga pihak berwajib bisa mengevaluasi peristiwa ini dengan baik, membentuk panitia pertandingan yang lebih matang lagi, sehingga peristiwa ini dapat diminimalisir di masa depan nanti

Referensi
http://style.tribunnews.com/2018/09/25/haringga-sirila-tewas-dikeroyok-oknum-bobotoh-foto-stiker-ini-dianggap-jadi-penyebabnya?page=3


0 komentar:

Posting Komentar

 

- Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos