Selasa, 17 Mei 2016

Mas Kiki dan Bahasa Cinta

Diposting oleh mirefasdiari di 05.14



Selain kisah lucu yang pertama, ada pula kisah menarik yang kedua, antara percakapan aku dan mas Kiki (MK)

MK: “Hi, Emi, mana cowonya ko ga diajak?”
Me: “Gal ah, Mas, dia khan gak suka nyeket.”
MK: “Cuma cowo aneh yang ga suka nyeket.”
Me: “ Hihi, Ga gitu juga kali, Mas.”

Akhirnya setelah jalan bareng, kita menemukan spot pertama, terjadilah percakapan sesi kedua.

MK:” BTW, lo udah ada cowo, Mi?”
Me:” BELOOMMM, Mas, gua belum punya cowo!” (Dengan muka  patut dikasihani)
MK: “ Kasian banget sih lu mi, hahaha. Kebanyakan lari sih lu, masa sering lari ga ada satu pun yang nyangkut sih, hahaha.”
Me: “ Au ah, cowo2 lari mah entahlah, hahaha.”
MK: “ Haha pada melarikan diri dari kenyataan, ya?”
Me: “Whoaa, kok lo tau sih, mas?”
MK: “Gua pernah muda kale,,”
Me:” Hmmm… (menatap dengan pandangan curiga) Oke, deh mas, gua percaya, wahahaha.”

Berhubung tempat sketsanya panas, dan gak dapet objek yang sesuai, akhirnya kita berpindah ke tempat sketsa yang lain, spot kedua yang kebetulan satu lokasi dengan salah satu pelukis senior Pak Husnawi dan Istrinya. Dan terjadilah percakapan sesi ketiga.



MK: “Mi, ajarin gua bahasa Inggris dong, Bahasa Inggris lu kan jago!”
Me: “ Hahaha, boleh-boleh, tapi barteran dong, lo ajarin apa ke gua, mas, hahah?”
MK: “ Gua ajarin lo bahasa Cinta d, bahasa Cinta lo khan payah banget!”
Me: “ Whoaaa, parah banget sih lw, mas Kiki.”

Hmm, setelah percakapan itu gua langsung mikir dua kali. Mungkin memang bener juga kali y. Hmm, entahlah tapi gua ngerasa setelah beberapa kejadian yang terjadi semakin gua bingung harus kayak gimana kalau berhadapan dengan cowo. Hmm, someone please teach me Love Lesson, Pleaseee!!

0 komentar:

Posting Komentar

 

- Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos