Hmm,,,, setelah diingat- ingat dan dipikir- pikir, kayaknya gua belum pernah d menceritakan sedikit pun tentang keluarga gua di blog ini dan mungkin inilah waktu yang tepat untuk memperkenalkannya.
Gmana mirip g? Hmm,,,, banyak banget yang bilang kalo gua mirip banget ama Bapa, tapi seiring dengan berjalannya waktu, gak jarang juga gua mendengar opini kalo gua mirip mama. Hmmm,,, menurut kalian bagaimana?
Banyak orang yang bilang kalo jadi anak bungsu itu menyenangkan, paling dimanja, paling dapet perhatian dari orang tua, punya kaka yang bakal ngebantu kita di saat kesulitan, dapet dana bantuan, dan bla bla bla. Hmmm,,, apakah benar selamanya akan seperti itu?
Okay, balik lagi ke pokok permasalahan, Gua inget di sebuah masa di mana gua masih jadi korban para kejahilan kaka2, aa dan teteh. Kekompakan mereka memang tiada
Mereka seneng banget nangisin gua, mereka gak akan pernah berhenti dan gak akan pernah menyerah sebelum gua meneteskan air mata, walau hanya setetes saja, Gak tau kenapa, ya, tetapi, gua ngerasa sepertinya tetesan air mata tangisan gua ini menjadi satu- satunya sumber kepuasan mereka, kebahagian mereka,, yang mungkin gak bisa dinilai dengan apapun di dunia ini ( lebay, hahaha). Kayak semakin gua nangis, semakin mereka bahagia, huhuuhu
anak yang ketuker di rumah sakit!
Okay, mungkin gua memang belum pernah di tes DNA, bahkan gua juga belum pernah di tes golongan darah, tapi gua yakin banget kalo golongan darah gua pasti adalah O (Kenapa? karena Mama dan Bapa kebetulan bergolongan darah o), lagipula, dari semua anak, Cuma gua yang mempunyai wajah yang paling mirip ama Bapa, bahkan banyak banget kebiasaan- kebiasaan gua yang sama kayak bapa, dari kebiasaan buruk sampai yang baik, termaksud hobi gambar gua.
At least, itu adalah intermezo dari sejarah suram dalam perjalanan hidup gua. Kenyataannya sekarang jauh lebih baik. Mereka sudah memperlakukan gua sebagaimana mestinya, jauh lebih dewasa. Menurut gua jadi anak bungsu itu menyenangkan, dibalik semua opini yang kurang menguntungkan tentang anak bungsu, gua bersyukur jadi anak bungsu, yang penting khan kita harus lebih banyak ambil sisi manfaatnya, alias sisi positifnya. Bener khan?
Oia gua pernah baca tentang penelitian yang menyatakan bahwa kemiripan seseorang dengan anggota keluarga lainnya mempunyai hubungan yang signifikan dengan keeratan dan kekompakan yang dimiliki keluarga tersebut. Menurut kalian gimana? Apakah kalian percaya dengan penelitian tersebut?
Yap, dan seiring dengan berjalannya waktu, entah kenapa, banyak yang bilang ,lho, kalo teteh, aa, dan gua semakin mirip. Really? Hmm,, berarti itu menunjukkan kalo hubungan diantara kita semakin terjalin erat... Gua harap sih begitu, sekarang dan selamanya... Aminn
0 komentar:
Posting Komentar