Sabar semua pasti ada jalan keluarnya
lagi dalam keraguan, entahlah
masih belum ikhlas
entahlah
Sabtu, 24 November 2018
Minggu, 04 November 2018
Tes CPNS
Menjadi PNS adalah impian dari banyak orang. Menjadi sosok yang
mengabdi pada masyarakat, memperoleh banyak kesempatan yang luar biasa seperti
bertemu dengan sosok penting dari lapisan bawah hingga atas, ikut serta
pada even yang besar, perjalanan dinas di dalam dan luar negeri,
memperoleh kesempatan melanjutka jenjang pendidikan yang lebih tingga
memperoleh penghasilan yang secured hingga tua nanti. Mungkin
inilah gambaran alasan mengapa banyak orang ingin menjadi PNS.
Namun, dibalik semua itu jangan salah lho, masuknya pun gak mudah
harus lewat proses seleksi yang bertahap, dan bersaing dengan puluhan,
ratusan, bahkan ribuan orang di tingkat lokal hingga nasional. Wow
luar biasa!
Dan bagaimana dengan saya? Saya bukannya tidak tertarik, tertarik
sih, tapi saya kadang suka males duluan kalau harus mendaftar,
harus menyiapkan berkas, harus ujian, bla bla bla.
Maklum saya bukan orang yang suka melalui proses persaingan yang ketat, selama
ini bisa masuk kerja, mostly karena proses administrasi dan wawancara,
udah langsung diterima. Wkwkwkkwkw, gak ribetlah ya
Untuk tahun ini, suami sudah mewanti2 agar saya ikut seleksi cpns.
Setelah menimbang dan memilih kami berdua sepakat untuk mengikuti cpns di
penkab Bandung, dengan alasan ingin tinggal secara mandiri di kota kembang
terse but. Saya pun mengiyakannya, sayangnya keputusan ini mengejutkan
beberapa pihak seperti orang tua says.Namun, karena saya malas menyiapkan
semua pernak-perniknya, akhirnya saya serahkan semua pada pak
suami. Wkwkwk, dari pemberkasan hingga semuanya deh ya,
saya tinggal terima beres, nothing to lose gak berharap eh ternyata saya
malah lolos seleksi administrasi dan mengikuti ujian tanggal 28 October di
Bandung kemarin,
Saya bisa dibilang tidak memiliki persiapan apa2 belajarnya aja
seadanya, susah banget memiliki kesempatan belajar sambil mengasuh
bayi, jadi ya begitulah. Saya Dan suami memutuskan untuk menitipkan baby
Han Han pada Uti, sempet berat karena pada saat itu dia sempat demam
hikss. Alhasil kita berangkat pagi jam 5 sampe jam 10 terus ujian
jam 12.30. Ujian yah lumayan pegel baca soalnya mana lemot juga servernya
hasilnya not too bad untuk saya yang ga belajar, 320, 110,65,146 hanya
kurang di TIU 3 soal, hiks miris, yasudlah bukan rezeki, begitu
juga suami saya. Selesai abis ashar, makan di mie aceh, ke
uin Bandung, kosan Ruri, adik ipar saya, dan fix pulang jam 7
kurang, diperjalanan lewat tol cipularang, macet bet lho, jadi
sampe jam 2 malem, what a tiring day. Begitulah perjalanan panjang
kita, hasilnya tidak setimpal dengan perjuangan dan pengorbanannya.
Fiyuhh yasudlah cukup sekali saja untuk saya ikut tes di Bandung. Saya
terima realita saja, saya yakin Kira sudah berusaha dan Tuhan mengetahui
yang terbaik. Aamiin
Workshop Sketsa sebagai Pereda Stresss by@AnnaElisa
Saya adalah orang yang aktif ikut komunitas sebelum menikah, namun
setelah itu saya mengurangi aktivitas tersebut karena sibuk bekerja dan
adaptasi dengan kehidupan yang baru.
Setelah melahirkan, saya rindu dengan "aktivitas" karena
saya fokus menjadi Ibu rumah tangga. Saya haus akan dukungan sosial yang selalu
memotivasi saya untuk terus berkarya dan berkarya di saat saya merasa sedikit
kurang percaya diri. Saya haus memperoleh inspirasi dari banyak hal yang saya
temui ketika berkumpul dengan teman -teman komunitas.
Well, jadi Ibu rumah tangga itu bukan
berarti kita tidak bisa berkarya atau memperoleh inspirasi sama sekali,
namun kadang sesama manusia kita membutuhkan adult conversation dengan berbagai figur yang memiliki kesamaan
latar belakang dan minat agar kita tidak merasa sendiri. Bener
khan.
Namun kenyataannya tidak mudah untuk
bisa join kembali ke komunitas
seperti komunitas ibu2.dan mama muda, ribet mesti registrasi ini itu,
menunggu kloter pembukaan selanjutnya. Akhirnya dari pada saya hanya
duduk diam kenapa gak saya mencoba kembali aktif bersama bogor sketchers.
Gak lama memiliki ide itu, peluang pun datang dari Kang Ersta yang
menawarkan saya menjadi moderator seminar dengan tema yang sangat menarik yaitu
Sketsa Sebagai Pereda Stres by Mba Anna Elisa dan sea sketsa asik by
@gozaimas alias kang agus.
Jujur ketika mendapat kesempatan ini
antara senang dan khawatir karena saya sudah lama sekali tidak berbicara depan
umum, jadi sedikit kikuk dan deg deh gan ya ampun . Memang sih
hasil kerja saya masih belum maksimal, tapi it's better we tried than never right? Semoga Bogor sketchers
gak kapok ya ngadain seminar dan mengajak saya untuk terlibat lagi? Semoga bisa
perform lebih baik di acara berikutnya. Aamiim.
Alhamdulillah seminar berjalan lancar,
saya sih yang masih kurang lancar wkwkwkwj dan semoga menikmati seminar
tersebut.
Get Well Soon Honey
Hari ini random banget udah punya banyak segudang rencana untuk
dikerjakan dari bikin kue ini dan itu, mengerjakan tulisan ODOP yang
menunggu untuk diselesaikan, latihan public
speaking untuk acara hari Sabtu, pumping, belajar CPNS, masak MPASI
baby Han Han, mengerjakan setumpuk tugas rumah dan masih banyak lagi
rencana yang ada dipikiran saya. Namun semua itu harus berhenti seketika ketika
saya sadar bahwa panas badan baby Han Han mencapai 38
derajat. Sempat kaget dan panik karena baby Han Han belum pernah demam
sebelumnya selama 7 bulan ini. Namun, saya berusaha untuk tenang, kemudia
saya langsung dikasih paracetamol dan reiki, alhamdulillah,
panasnya mulai reda setelah dicek mulai normal kembali, Yaitu 36,4 derajat
celcius.
Alhamdulillah dia juga gak rungsing
malah tampak lincah , makannya masih lahap, seperti biasanya, hanya saja
tidurnya kurang pulas, nenen semaleman huhuhu. Mungkin kelelahan,
mungkin cuaca kurang mendukung, mungkin mau tumbuh gigi, mungkin masih leap.
Well, apapun alasannya, hanya berdoa yang terbaik untuk baby Han Han tersayang.
Get well soon sayang
Happy 8 Months My Little Researcher
When my little researcher starts to explore the house and its surrounding.
His curiosity grows each day. He likes to observes everything around him,
from small stuff such as zipper on my t-shirt, various pattern and texture on
his clothes, or even his own feet. He also likes to test the gravity
and movement. He is so excited when cat passed the house, and see every behaviour
of the other member of family. Absolutely, he's getting older, and I just
can't believe it that he has already learned a lot of thing.
He also enjoyed every event in
family gathering. He kind of baby who so easy going with the other
people, both children and adults, though, he’s getting pickier than ever.
He always knows how to adapt with the situation, happy to be centre of
attention and can make everyone happy with just his silly yet funny action.
Many people told me that he's so cute and friendly little one. Of course, I'm a
happy mama who so grateful of my son.
Baby Han Han also known as an active
baby. He just can't stop moving around, following, and reaching all things that
he wants, such as his favourite balls, dolls, and toys. People say that I must
be so tired to have little player like this. Guess what? Sometimes, I feel they
are right, but in the other time I forget what I feel since I'm so excited
playing, talking, dancing, and singing with my little baby Han Han.
I'm so thankful of God who give the
protection to my baby and guidance how to be a good parent for my son. Thanks
for everyone who giving care and loving him. I'm a lucky mama and parent.
Thanks God
Thought of the day
Memulai berkarir setelah sekian lama hibernasi di
rumah? Bismillah, semoga diberi kemudahan jika memang ada kesempatan. Well, sepertinya saya akan mencoba
peruntungan cpns, mencari kerja di sekolah/institusi swasta, mencoba
mempertahankan mimpi saya melanjutkan s2 di luar agar bisa menjadi art therapist, dan plan B nya melanjutkan S2 dalam negeri
untuk menjadi psikolog klinis anak. Entahlah saya masih belum menentukan
fokus saya sejauh ini. Sebenarnya yang paling saya inginkan adalah melanjutkan
studi saya, namun, pasti semuanya membutuhkan biaya yang cukup besar, pengorbanan
waktu, tenaga, dan yang pasti kemampuan Bahasa Inggris. So, saya harus menerima
kenyataan bahwa saya harus belajar Bahasa Inggris untuk kesekian kalinya agar
saya memperoleh skor yang diharapkan.
Memang semuanya pasti berat, harus
meninggalkan si kecil yang sedang lucu-lucunya dalam waktu tertentu.
Terbiasa mengasuh baby Han Han
semuanya sendiri juga menjadi sulit percaya kepada orang lain, walaupun yah
memang saya sendiri merasa masih belum bisa menjalankan tugas sebagai stay at home parent, khususnya sebagai
mama dengan maksimal.
Sekarang saya hanya berusaha memaksimalkan dan
memanfaatkan kesempatan di tengah kesibukan mengasuh bayi yang masih
membutuhkan perhatian.
Hasilnya saya pasrahkan apapun yang terjadi, nothing to lose. Semua pasti ada
waktunya, hanya mungkin saya butuh bersabar. Tuhan pasti tahu waktu yang
terbaik, dan sekarang hanya bisa melakukan apa yang bisa saya lakukan
mumpung masih punya banyak waktu melimpah.
Maaf ya tulisannya muter2 tapi maksudnya itu-itu
aja. Hanya sekedar curhat, daripada dipendam gak bagus juga khan.
Terimakasih untuk kalian yang membaca tulisan saya
Langganan:
Postingan (Atom)